Sastra Jepang UB

       Cukup mengejutkan tahun ini animo pendaftar sastra jepang cukup banyak di banding tahun-tahun sebelumnya. jumlah mahasiswa hampir 2x lipat lebih daripada  tahun-tahun sebelumnya. bandingkan dari tahun lalu yang hanya mencapai 2-3 kelas dan tahun ini  mencapai 7 kelas reguler.

       Sastra Jepang UB memang cukup bagus kualitas pendidikannya. Banyak menghasilkan jebolan berkualitas. Banyak penerima beasiswa ke Jepang. Pendidikan D3 hampir setara dengan pendidikan s1. Saya telah menyelesaikan pendidikan Diploma di sini, dan sekarang pindah S1. tak banyak perbedaan antara D3 dan S1.

      Selain pembelajaran ilmu, disini mahasiswa bisa belajar banyak tentang berorganisasi. Bagaimana mengelola organisasi dan bagaimana berpartisipasi. Seringkali mahasiswa mengadakan kegiatan2 rutin maupun spontanitas yang selalu melibatkan mahasiswa untuk menjadi pelaksana dari kegiatan ini. Misalnya kegiatan tahunan Isshoni Tanoshimimashou . Perlombaan tingkat Jawa Timur ini selalu dilaksanakan oleh mahasiswa. Selain itu disini yang berhobi seni tari bisa diwujudkan dengan mengikuti tari yosakoi (tarian jepang). Bagi mereka yang suka dengan seni melipat di sini juga ada organisasi untuk mewadahi hobi mahasiswa. Mereka bisa mengikuti origami shugei.

       Untuk pengajar, di brawijaya sangat berkualitas, staf pengajar harus S2. seandainya pengajar S1, pasti akan mendapat protes dari mahasiswa. Karena hanya masalah status. Meskipun kuliah disini cukup ketat dan keras, tapi inilah yang nantinya akan bisa membentuk lulusan yang berkualitas. 

minna ganbatte kudasai.

Posted in: OCEHAN ANAK JALANAN