Blogroll


ShoutMix chat widget

Work Hard

Go to Blogger edit html and find these sentences.HOSHI LES PRIVATE BAHASA ASING. ALAMAT. JL. IKAN ARWANA Q16 MALANG.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

CHASSIS GOLDEN DRAGON, MESIN YUUCHAI 300HP.

This is default featured post 5 title

AKAS IV PARIWISATA

22 Okt 2012

Untuk menjadi baik perlu salah

Pagi itu, 7 bus telah terparkir di halaman SMUK St. Albertus. Kami akan rombongan ke PPLH. Saya segera memasang nomor dan banner. Jam menunjukkan pukul 6.20. padahal jadwalnya jam 6 berangkat. Pak sopir masih makan pagi di warung jalan Gede. 

Saya pun segera menyuruh pak sopir untuk memarkir bus di depan halaman sekolah. Tapi saya lupa memberi tahu tujuannya adalah ke Trawas tempat pendidikan lingkungan hiudp bukan tempat wisata. 

Jam 6.30 Bus berangkat beriringan. Sesampainya gang masuk ngoro industri saya berhenti untuk menanti bus lain, namun setelah saya tunggu bus lain tidak berhenti malah langsung lewat. Akhirnya teman saya telpon temennya di bus yang bablas tadi. katanya tahu jalan. Ok lah kalu begitu saya segera melanjutkan perjalanan. Sesampainya di tujuan saya bertanya pada satpam, Apakah ada jalur lain lewat pacet, ternyata tidak bisa di lali bus besar. Akhirnya sopirnya saya telpon dan marah-marah.

Sewaktu saya order, saya sudah bilang ke tujuan adalah PPLH, namun di SPJ sopir hnya tertulis Tujuan Trawas saja tanpa keterangan tujuan selanjutnya. 

Alhasil setelah 5 bus yang lain berbalik arah dan sampai tujuan, crew marah-marah. Hehehe sudah pasti ini. mereka minta ganti rugi solar. 
Mereka bertanya,  "Mas kok ndak bilang td kalo ke sini ?" saya jawab "Tapi tujuan kan tetap Trawas pak...dan tadi saya sudah berhenti menunggu bapak tapi bapak ko ndak berhenti,?" 
begitu saya balik jawab mereka. 

Tapi mereka g mau tahu tetap minta ganti solar. Akhirnya saya bilang "Kalau minta ganti solar baiklah saya akan bertanggung jawab ke garasi anda, karena saya sewa ke kantor anda...kalao solar kurang kantor anda pasti telpon pak." Kalau kantor g telpon brati anda yang agak tewur, begitu kata saya dalam hati. 

Saya tidak enak dengan beberapa guru, karena saya telah salah menggunakan kepercayaan yang mereka berikan. Beberapa hal yang bisa saya petik seharusnya saya membawa 1 atau 2 teman, dan kemudian saya harus memberitahu lagi kepada sopir tentang tujuannya.

Kalaupun nanti jadi cerita ya ini resiko saya. apapun resikonya saya akan terima. dan yang pasti mereka ada kekecewaan. 

Ternyata untuk menjadi lebih baik seseorang harus salah, untuk menjadi kuat kita harus bisa menerima komplain dan menyelesaikan masalah dengan win-win solution yang bersahabat.

Teman-teman jangan takut untuk salah, karena dengan salah kita akan bisa menjadi lebih baik, asal jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama. 

30 Jul 2012

Alih Jenjang yang jauh dari harapan.



2009 adalah langkah awal aku menntukan pikiran, bahwa aku ingin bertitle sarjana. Setelah aku kerja selama kurang lebih 5 bulan aku akhirnya masuk bangku kuliah lagi. Aku mendaftar di Universitas Brawijaya tempat dulu aku menempuh D-3.  Masih seperti yang dulu ada tiga prodi besar, Sastra Inggris, Sastra Jepang, dan Sastra Perancis. Namun hanya satu yang berubah sekarang lebih keren kalau dulu hanya prodi sekarang menjadi FAKULTAS. Entah ini memaksakan diri atau emmang sudah layak disebut seperti itu.
Hari-hari kulalui dengan mengulang  beberapa materi yang telah kupelajari saat dulu, dan ada beberapa materi baru yang belum pernah aku terima. Seperti linguistik, ilmu komnikasi, dan sastra.  Dan yang menentukan telah tiba, aku memilih untuk spesialiasi sastra. Jadi harus rajin membaca novel/menonton film nih… sesuatu yang tak pernah kulakukan sebelumnya. Walau sebenarnya ada keinginan untuk membaca.
1,5 tahun sudah berkutat dengan materi sastra, dan untuk menentukankelulusan aku harus membuat skripsi tentang sastra. Boleh dengan bahan film, novel, cerita pendek, puisi atau karya sastra lain seperti lagu pun juga boleh. Ada kebimbangan dalam pikira ku saat itu untuk menentukan apa yang ingin aku bedah, mulai otak-atik cerpen dan akhirnya adalah novel. Setelah terpilih novelnya sekarang bingun metode yang akan digunakan untuk membelah karya itu. Setelah galau berkepanjangan aku membedah novel karya Murakami Ryu, dengan pendekatan biografi. Aga susah namun aku berusaha untuk menyelesaikannya. Ada waktu 6 bulan untuk itu.
Oh iya, sebagian teman SAP ku adalah teman ku saat D-3 dan adik kelas 1 tahun di bawah ku. Semua rekan mulai membuat karya skripsi. Tapi hingga 2x perpanjangan saya tak jgua menyelesaikan skripsi. Mungkin saya kurang bisa membuat skripsi dan juga malas mencari dosen. AH itu hanya alasan tapi sebenarnya aku malas saja mengerjakan.
Satu per satu rekan-rekan ku sudah selesai tinggal hanya akau dan satu orang temanku asal kota patria saja yang belum menyelesaikan. Pembimbing kami sama baik pembimbing satu atau pembimbing 2 HAHAHAHA… tapi saya tidak mau menjadi mahasiswa abadi.
Sadar akan hal itu saya segera mengebut menyelesaikan, sambil mengajar di salah sau SMA, saya pikir saya akan bisa menyelesaikan skripsi. Ternyata meleset menjadi seorang tenaga honorer sama juga menjadi guru secara full harus membuat soal ulangan koreksi, membuat tugas dan belajar untuk mengajar esok hari. Kan kalau lupa di depan murid jadi malu. Alhasil skripsi terbengkelai 3 bulan. Mei 2012 menjadi titik tolak saya untuk  bertekad menyelesaikan tulisan itu. Saya tidak mau lagi berlama-lama berkecimpung dengan birokrasi pendidikan negeri yang mulai tidak bersahabat dengan kantong rakyat kecil macam saya. Uang saku dari orang tua tak cukup jadi untuk mencari pemasukan lebih ya coba-coba jadi MC. Laren Bus Pariwisata.
HAHAHah terlalu bercerita hobi. Begini teman-teman mari menyelesaikan skripsi walau saya membutuhkan waktu satu tahun. Saya tetap harus menyelesaikan. Menyesal memang saya masuk disini karena jauh dari harapan saya sebelumya. Belum lagi ada masalah dengan dosen terpaksa menghambat kelulusan saya. Kalau saya murid yang disayang pasti udah di bantu utnuk pelulusannya. Berhubung saya murid yang tidak di sayang hmmmmm ya susah sekali lulusnya.
Oh iya ternyata ilmu nya saya SAP sama ketika saya belajar D3 JAUUUHHHHHHHH..... lebih berguna ilmu yang saya pelajarai ketika saya menempuh pendidikan D3.
Tahun 2013 saya menunggu ujian kompre yang tak juga ada jadwalnya. KEtidak konsistenan pengajaran membuat saya menunggu dan sia-sia.
Saat ini saya kasihan dengan mereka yang sedang menempuh s-1... bayarnya mahal ilmunya juga tak seberapa. 



28 Jul 2012

OSPEK LAGiiiiii


Waktu itu Hari senin, saya belum bias libur. Saya baru bisa resign hari SELASA. ! Hari Rabo pegi, bangun tidu sudah jam 5.30, wah telat ni OSPEK nya. Kan masuk jam 6 pagi saya belum mandi belum makan… hmmm ya udah telat saja sekalian.
06.10 saya mengogleng STAR, dan meluncur ke jalan veteran. Tapi, Upsssss pintu sudah di tutup..
“Pak kalau mau masuk lewat mana ?”, Tanyaku pada Satpam yang saat itu sedang menghisap DJARUM

SAP itu blunder saya


Pertengahan tahun 2009 mencoba menjajaki jalan mencari ijazah Sarjana. Ya, dengan dibukanya SAP (Seleksi Alih Program) dari d-3 ke s-1 saya mendaftar dan alhamdulilah diterima ini kan SESUWATU bauuud. HAHAHAHA….
Saya lupa tanggalnya, saya ijin pulang dari kantor sore itu karena besok ada wawancara mahasiswa yang diterima SAP. Dan perlahan bus meninggalkan Bungurasih menuju Malang dengan pikiran yang super kalout.. saat itu.
Mentari pagi member secercah harapan dan burung pipit di atas pohon jalan wilis riuh bernyanyi memberi semangat dan seribu hiburan untuk jiwa yang bimbang.
“Kenapa mau masuk SAP ?”
“Karena ingin mendapatkan pengetahuan dan pelajaran yang lebih mendalam tentang bahasa Jepang”
“Oke. Untuk apa itu kau lakukan ? “
“Untuk masa depan saya bu !”
“Bukan untuk mengadu nasib kan ?”
“Hmmm , ya 20% mungkin seperti itu… hehehehe.”
Suara itu tak asing di telinga saya. Karena dosen yang mewawancarai ku tak lain mantan guruku SMA, pernah menjadi dosen PA-ku, Menjadi dosen pengujiku, dan merupakan dosen yang paling sering berkotbah 1/jam sebelum pelajaran di mulai. Tapi ada juga yng diwwancara oleh dosen baru yang akan menggantikan dosen yang mewawancara-i Aku.
“Oke lah nak, kamu di terima di sini menjadi mahasiswa SAP ..”
Senangya hati ini masih memiliki kesempatan untuk mendapat sesuatu yang mungkin akan membuat hidup sya lebih berMAKNA.
Wawancara OK! Tiba saat yang pasti datang namun saya aga kurang suka. Soal urusan birokrasi dan pembayaran. Di tetapkan pembayaran Uang Masuk 18. Juta karena ada yang baik hati, di diskon 3 juta. Dan uang SPP tunggu pemberitahuan selanjutnya. Namanya SPP proporsional katanya disesuaikan dengan keuangan keluarga, DALIL-nya.

Pendaftaran dilanjutkan dengan DAFTAR ulang, mengisi beberapa format bentuk yang disediakan oleh PATINIA. Lucu sekali lihat para PATINIA ini, ada yang kikuk ada yang membimbing orang bodo HAHAHAHA….Tapi yang paling seru kalu pura-pura BEGO dan mengerjai mereka karena mereka adalah adik kelas saya WAKAKAKKAKA..

Oh, ya Teman-teman saya yang mendaftar ALih program 90%adalah teman saya saat d-3 dulu. Sebenarnya saya mau masuk SAP di tempat UGM, tapi karena UGM sudah tidak membuka ALIH PROGRAM ya terpaksa mendaptar di Universitas BrawiKAYA, eh BRAWIJAYA.

Mulai lagi menjadi Mahasiwa, mulai berperang melawan birokrasi yang bentuknya seperti pisau. Tumpul ke Atas Tajam Ke bawah.

Saya shock membaca sebuah surat pemberitahuan jumlah SPP yang di bayarkan di situ tertulis Rp. 2.600.000,- wewwewew 4xlipat lebih LAHAM dari SPP ku saat d-3 dulu. Masuk akal saja menurutku karena pendidikan itu seperti obat bagi orang berpenyakit akut dan pengin sembuh, berapapun mahalnya ya di bayar, hal itu kemudian mungkin bias di manfaatkan untuk meraup untung seBANYAK-BANYAKnya..
Oh ya saya juga di OSPEK sama teman-teman saya -LAGI- dan oleh adik kelas saya. Eh, birokrasi GOBLOG saya dulu OSPEK lebih dari gini, kenapa sekarang harus ikut lagi OSPEK nya cengeng PULA kelasnya BANCI wkwkwkw....
Apapun itu, itu adalah kreatifitas mereka. Patut di hargai juga tuh...

26 Jul 2012

NOVEL JEPANG TERJEMAHAN

1. 69 = Ryu Murakami
2. NAomi = Jinichiro Tanizaki
3. Rashomon Gate = Akutagawa Ryunosuke
4. Saga no Gabai Bachan = Yoshichi Shimada
5. Snow Country = YAsunari KAwabata
6. KEmbang KAmboja =  Abe Tomoji
7. Botchan = Natsume Soseki

KOLEKSI BUKU THEORY SASTRA

1. Metodologi penelitian sastra, Suwardi Endraswara - Pustaka Widyatama
2.Kritik Sastra Teori, Metodologi dan Aplikasi, Suroso-Puji santoso, Pardi Suratno- Elmatera publishing.
3. PEngkajian Sastra, Prof.Dr. Partini Sardjono P. - Gramedia Pustaka Utama
4. Teori Kesusastraan, Renne Wellek & Warren Austin
5. Pengantar Apresiasi karya Sastra - Drs Aminnudin - Sinar BAru Algesindo.
6. Sosiologi Sastra, -  Robet Escarpit - Obor

we called BASTRA

2005, yah saat itu saya lulus dari sebuah sekolah menengah atas di jalan Dempo. Tahun itu juga saya melanjutkan pendidikan di universitas. Saya mengikuti SPMB, dengan pilihan jurusan Hukum dan Ekonomi. Sesuatau yang di luar nalar karena di SMA saya adalah siswa jurusan BAHASA.. HAHAHAHAHAHA...

Saat yang dinanti dan sudah pasti bisa ditebak, diterima di Jur. Hukum UB. tapi, kata hati kemudian berkata lain. Sepertinya tidak terlalu baik untuk melangkah di sana. So, Saya kemudian ikut SPMD, mengadu nasib ambil B. Jepang dan B. Inggris. dan alkamdulito, bisa masuk B. Jepang. Saya tertarik untuk menjadi Guide hehehe. Kata hati sebenarnya saya dulu mau masuk STM penerbangan Singosari tp... suatu dan lain hal tidak jadi.

Bulan Agustus 2005 saya masuk prodi B. Jepang di bawah FIA. 17 Agustus 2005 saya dan teman saya HArume Renata mewakili Bastra di upacara pembukaan penyambutan MABA. MEmulai masuk universitas dengan tradisi OSPEK cukup memuakkan, tapi ada hal lain yang bisa di ambil dari kegiatan tersebut, meskipun kegiatan tersebut menurut saya seperti ajang BALAS DENDAM SAJA. Sebut saja senior yang berambut gimbal, bertopi miring sambil membawa tongkat seperti orang buta saja. YAng lain teriak-teriak sambil tepok-tepok.

Masuk jam setengah lima pagi tapi jam panitia selalu 15 menit lebih maju setiap harinya. Ada saja tugas yang tidak masuk akal dan kesalahan yang dicari-cari. Jam 18.00 baru dipulangkan dan tidak di ijinkan untuk mengerjakan tugas kelompok di area universitas. "Kegiatan macam apa ini", gumam ku dalam hati setiap hari. Satu hal yang paling menyebalkan harus potong rambut dan melepas gelang. pernah juga di bentak-bentak seluruh panitia aku biasa saja kalau gini sebenarnya.
"Hei Apa kamu lihat-lihat !!"
Setelah berkata begitu lalu Disma yang di dadanya tertera nama Aisy itu melangkah ke belakang
"Ga mau di lihat ya ke hutan saja kak"
"Hei, apa kamu bilang ?? Ulangi sekali lagi yang keras biar semua tahu !!"

Langsung ada sekitar 20 orang memaki-maki ku wakakkakaka sungguh terlalu.

Setelah melewatkan waktu yang singkat, namun terasa lama dan hanya sempat beristirahat 3 jam sehari, Akhirnya saya jadi mahasiswa.

melewatkan waktu bersama teman-teman. Kami semua saling mengenal karena waktu OSPEK kita diwajibkan mencari kenalan 10 orang setiap hari. Sehingga solidaritas dan kebersamaan terbangun. Cara kami makan saat OSPEK pun tidak pakai nasi bungkus atasu piring prasmanan, tapi jadi 1 dalam nampan besar. Semua harus bisa makan, kalau ada teman yang tidak kebagian satu kelompok bakal masuk ruang X hahaha.

MAsuk kuliah pertama berkenalan dengan beberapa dosen, ada Ibu ISma, Ibu Anis, ibu Arai dan pak Hayama.  Dan yang pasti berkenalan dengan teman jurusan lain.

TAhun pertama merasa nyaman belajar dan kami disebut BASTRA. Beda rasa tapi satu kata Merdeka hehehehe.

DiBastra saya melewati lika-liku dalam menjalani proses menjadi manusia.

Setelah OSPEK, masih ada acara camping, yang isinya tidak beda jauh dengan OSPEK yang malah tambah melelahkan sekali banget. Waktu malam hari kedinginan saya masak mie instan sama si Kuro dan langsung memakannya dari panci tempat pembuatan mie yang masih di atas kompor..

Dengan kegiatan ospek dan capming, membuat kami serasa satu keluarga, keluarga baru BASTRA.

3,5 Tahun saya menjadi mahasiswa Bastra. Saya mengenal orang-orang hebat di sini, dan menemukan teman yang luar biasa.
Tahun 2008 saya ujian TA dan dinyatakan lulus oleh, Bu Anis yang menjadi penguji dan juga mentor ketika saya masih SMA.

Tak terlalu menderita menjadi Mahasiswa bastra SPP murah sekali cukup 750.000 di bayar 2x selebihnya di bayarkan oleh Djarum sampai semester 7. Lumayan....

Mendapatkan banyak pelajaran kehidupan ketika saya masih D3, Mahasiswa cuma sedikit, perhatian dosen terhadap perkembangan anak didik masih lekat sekali. Nikmatnya menjadi mahasiswa walaupun teman cuma sedikit.

Sesaat setelah saya lulus Bastra menjadi fakultas sendiri dengan nama FIB...

5 Apr 2012

HANYA ABC

Orang sabar pasti di sayang Tuhan . . .. Anonim

Semakin tinggi pohon semakin tinggi pula angin yang menerjang.  .

Semua yang terlalu itu tidak baik.. terlalu manis di kerubuti semut, terlalu pahit juga g enak d makan, terlalu asin apalagi . .. kalo pas mesti jadi gurih ...

14 Feb 2012

Wong Jowo sing ora nJowo

Saya mengelus dada ketika melihat teman-teman saya orang jawa namun tidak bisa bahasa Jawa. Saya orang Jawa, besar dan hidup di Jawa pula. rumah saya desa jauh dari keramaian kota. Saya mengenal ramainya kehidupan kota ketika saya berumur 16 Tahun saat Saya SMA. mulai disini saya mengenal berbagai orang dari berbagai macam suku.

Kemudian saya melanjutkan belajar D3 bahasa Jepang di universitas Brawijaya Malang. Disini saya mempunyai banyak teman, baik yang dari suku luar jawa dan juga suku jawa. saya terhenyak ketika ada teman saya orang jawa tapi tidak bisa bahasa jawa, oh sungguh terlalu. Bahkan teman saya yang belajar bahasa jepang sampai lupa dengan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. ini lebih keterlaluan lagi. apakah orang ini benar-benar lupa atau nglali. enggak e loh sakjane sampean iku urip e neng endhi opo urip teko londo kok iso lali boso indonesia. Boleh lah kita belajar bahasa negeri orang lain, tapi jangan lha kita sampai lupa dengan budaya, dan bahasa negeri sendiri.

Teman-teman falsafah jawa memiliki budi pekerti yang luhur, meskipun juga punya kejanggalan. namun demikian sudah seharusnya kita menghormati falsafah orang jawa karena kita hidup juga tak lepas dari pulau jawa dan budaya jawa. Banyak ajaran jawa yang sanagt luar biasa maknanya, malah terlalu sering dilupakan sepertinya.


KEadaan Transportasi Di Indonesia beberapa tahun terakhir


Beberapa hari terakhir santer terdengar kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan banyak korban meninggal. Setidaknya ada 10 kecelakaan yang melibatkan bus dan kendaraan lain di berbagai daerah. Dimualai Dari Restu, Karunia bhakti, Sumber Kencono, Mira, dll.

Namun mari kita lihat sejenak, dan jangan saling menyalahkan pengguna jalan. Tidak usah saling menghujat perusahaan ini itu yang menjadi penyebab kecelakaan. Marilah kita lihat beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab kecelakaan.

1. Kondisi jalan di Indonesia
    Apakah kondisi jalan di negara kita memang sudah sangat layak dan memadai, kita lihat saja saat ini setiap hari jalanan Pantura tidak pernah terbebas dari kata MACET. Jalanan sempit, sedangkan yang lewat kendaraan lebar karena merupakan jalan Propinsi. Kemudian jalan ruas Surabaya- Jogja. Banyak ruas jalan kelihatan rata namun nyatanya bergelombang. penerangan juga sangat minim. Selain itu jalan juga jauh dri ideal karena menurut saya jalan sangat sempit. Kenapa tidak diperlebar, toh juga jalur Nganjuk-Madiun-Ngawi di sebelah kanan kiri juga masih sangat mungkin untuk dilakukan pelebaran jalan. Kemana saja pemerintah selama ini, kemana saja uang pendapatan pajak kendaraan apakah tidak ada alokasi untuk perbaikan jalan ataupun penambahan ruas jalan.
     Ruas jalan yang tidak memadai, kemudian yang lewat kendaraan lebar sangat tidak ideal. Kadang saya berpikir bahwa sopir di indonesia itu sangat lihai. Bagaimana tidak, jika kendaraan besar bisa lewat jalanan sempit.
     Trotoar pun tak luput dari salah fungsi, saat ini banyak yang menggunakan trotoar untuk berjualan bahkan kadang jga di lewati sepeda motor ketika sudah macet. Banyak hal yang memicu terjadinya alih fungsi sebuah trotoar. orang berjualan untu kepentingan ekonoomi, dan orang naik motor lewat trotoar agar lebih cepat.

2. Birokrasi yang berhubungan dengan Lalu - Lintas
     Birokrasi di negara ini tak kunjung juga membaik. Beberapa jalur yang berhubungan dengan Lantas (SIM, PENIMBANGAN, KIR/UJI KENDARAAN), semuanya bisa di sogok. Sekarang saja dalam pembuatan SIM banyak sekali yang menggunakan jalur NYOGOK, jadi walaupun tidak begitu paham rambu dan tidak begitu lihai berkendara bisa mendapatkan SIM, asal bayar sesuai permintaan calo. Efeknya banyak pengendara yang ngawur, tidak mempedulikan rambu. pengendara motor potong sana-potong sini tanpa sein. Saya sendiri pun sering mengalami hal demikian, sopir angkot tanpa sein langsung potong kiri saja. Urusan Beres. Kemudian apakah semua kendaraan yang beroprasi itu layak jalan/lolos UJI KIR yang harus dilakukan 6 bulan sekali ?. Belum tentu demikian. Jika tidak lolos kir, kasih saku saja petugasnya urusan beres. Saya pernah melihat ada kendaraan umum AKDP yang baut rodanya terkadang tidak lengkap dan atapnya juga sudah trocoh. Ini pasti membuat penumpang sangat tidak nyaman.
     Penyebab jalan bergelombang, berlobang dan rusak juga ada andil dari pengendara Truk yang nakal. Jika di jembatan penimbangan over weight cukup 20rb urusan beres. Dan juga terkadang ada truk yang melanggar batas kualitas jalan terendah yang harus dilewati.Perlu dilakukan juga pemberian reward and punishment untuk pengendara di Indonesia. Biar mereka juga tersadar bahwa harus saling menghormati di jalan tidak asal main KUHP (Kasih Uang Habis PErkara) saja.

3. Jumlah kendaraan naik pesat dari hari ke hari.
     Jumlah kendaraan naik pesat dari hari ke hari, hal ini tentu membuat jalanan semakin padat. Melihat kondisi seperti ini pemerintah seharusnya membuat kebijakan yang tepat. Mungkin ada pembatasan kepemilikan kendaraan pribadi dan memaksimalkan kendaraan umum/prasarana yang bisa menunjang kendaraan umum dan masyarakat tidak ragu untuk menggunakan angkutan umum. Untuk membatasi pengendara yang beredar di jalan mungkin bisa di perketat dengan pendisiplinan pembuatan SIM. Untuk pembatasan kepemilikan MObil/Kendaraan bermotor yang laim mungkin bisa di lakukan dengan menaikkan pajak untuk kendaraan pribadi, tidak dengan menaikkan BBM.  Atau mungkin pemerintah bekerja sama dengan ATPM yang ada di Indonesia untuk menekan penjualan kendaraan bermotor baik roda dua atau roda empat. Bisa di bayangkan jika nanti di jalanan penuh dengan kendaraan, trus mau lewat mana kita kalau mau bepergian .. ? Saat ini saja penjualan roda dari berbagai merk perbulan bisa melebih i angka 10.ribu unit. Fakta tahun 2011 penjualan motor di Indonesia mencapai 107.226.572 unit. Jumlah itu terdiri atas 12,8% kendaraan roda empat (mobil) dan 81,2% kendaraan roda dua (motor) Data ini dikutip dari (http://duniaindustri.com/otomotif/752-wow-populasi-kendaraan-di-indonesia-ditaksir-107-juta-unit.html?tmpl=component&print=1&page=). Dan ini diklaim bahwa Populasi motor di Indonesia adalah terbanyak ketiga Setelah AS. padatnya jalanan mebuat, waktu tempuh saat bepergian juga sudah pasti tidak bersahabat.


4. Jalur Kendaraan umum yang padat
    Beberapa jalur kendaraan umum sangat padat. Sebut saja jalur Sby-Jogja. Keberangkatan  bus jurusan jogja, MAdiun, Ponorogo, Ngawi, Tulungagung dari Terminal Purabaya jamnya sangat padat hampir setiap 5 menit ada yang melintas. Sedangkan jalur tersebut tidak terlalu lebar. Hal ini tentu susah disiasati. Namun pasti ada jalan keluar jika semua pihak bisa bekerja sama. Sedangkan jam pemberangkatan Bus Sby-Jogja atau yang lainnya juga harus memperhatikan jam parkir di terminal berikutnya jadi harus ngebut jika jam nya mepet. Karena mungkin dulu dengan perhitungan masing2 PO jam tersebut sudah bisa untuk 2 trip nmun sekarang seiring padatnya jalanan hal tersebut perlu di kaji ULANG. Hal in juga yang mungkin menyebabkan sopir bus ngebut dan ngeblong, karena agar bisa parkir sesuai jamnya di terminal berikutnya. Karena jika sudah tidak punya jam parkir akan merugikan crew karena tidak bisa mengambil penumpang di terminal tersebut. Kalau terjadi hal seperti ini mau menyalahkan siapa ???? jika di runtut ujungnya yang salah adalah PE#######H


Kalau demikian, jika kita peduli terhadap transportasi marilah kita lakukan kesadaran berkendara dengan baik dari diri kita sendiri. Karena beberapa fakta mengatakan bahwa kesadaran berkendara dan tertib lalu lintas di Indonesia sangat rendah. dan untuk bepergian jarak jauh GUNAKAN KENDARAAN UMUM, AYO NAIK BUS hehheheh . . .

13 Feb 2012

uang itu penguasa

Negara ini semakin lama semakin tidak betul . . .
Banyak pejabat yang korupsi
Yang punya uang yang berkuasa, sampai-sampai hukum diperjualbelikan demi kepuasan duniawi semata (kakean duwit lho yo kate gawe opo ? opo arep di kubur nganggo duit). Menurut beberapa sumber, saat ini negaraku menjadi negara yang terkorup sedunia. Mungkin seandainya para pejabat itu mlayani dengan perasaan dan hati negara ini pastilah menjadi lebih baik. Banyaknya orang yang serakah, membuat kaum miskin semakin tercekik oleh mereka yang punya UANG.

Seorang mahasiswa IPK 3,8 bekerja di Pabrik dengan gaji UMR. Ketika minta kenaikan si bos enak aja bilang
"Kalau kamu minta naik ya gimana, pendapatan pabrik juga mepet... "
"Bos sepertinya penjualan kan terus naik... ya saya terlalu mepet juga dengan gaji yang cuma UMR ... "
"Lha kalau kamu ga mau dengan gaji segitu ya tidak apa-apa segera saya buatkan surat rekomendasi dan saya siapkan pesangon, silakan mencari pekerjaan lain. Biar saya mencari pegawai baru. Toh masih banyak orang juga yang butuh pekerjaan..."

Apakah kemudian ijazah Sarjana hanya menjadi tiket masuk pabrik dan menjadi hinaan kapitalisme semata ?

Pendidikan dan Kapitalisme

Pendidikan itu untuk politik, mendidik orang untuk korupsi...

Pernahkah terpikirkan oleh rekan2 untuk apa sih sekolah itu ? untuk kita atau untuk orang Tua, dan untuk apa sih kita mendapatkan ijazah ?.... dari beberapa pertanyaan di atas saya merenungkan beberapa hal yang sepertinya harus di pikirkan lagi lebih dalam.

Saya sudah 19 tahun mengenyam apa itu pendidikan. Tahun 2005 saya masuk D3 Jepang UB. Rasanya inilah belajar yang luar biasa. saya menemukan makna dari kegiatan itu. Kemudian saya Lulus tahun 2008 akhir. Tak lama setelah itu saya bekerja di Salah satu vendor Laptop di Surabaya. Saya diterima kerja Tanpa Ijazah, karena hingga kini saya belum wisuda D3. Tahun 2009 saya masuk SAP untuk mengambil jurusan sastra Jepang. Ini pun saya tidak untuk menimba ILmu Namun hanya sekadar agar saya punya ijazah S1, Orang tua yang selalu mendorong agar anak2nya lebih baik. tetapi kenyataannya sekarang , belajar S1 tidak lebih baik daripada saya belajar saat D3.


8 Feb 2012

Indonesiaku Ohh Mengenaskan...

Sudah sekian tahun lamanya Indonesia merdeka setelah 350 tahn di jajah oleh beberapa negara,. 17 Agustus 1945 Inonesia menyatakan kemerdekaannya di wakili Soekarno - Hatta. Waktu itu semua berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Pahlawan mengorbankan darah demi sebuah kemerdekaan.

Di tahun 2012 ini  saya merasa ternyata kemerdekaan itu semu. Karena masih banyak hal yang belum merdeka. Terutama masyarakat kelas bawah mungkin tidak merasakan merdeka di berbagai sektor terutama kesejahteraan hidup. Kaum bawah menjadi korban keputusan/kebijakan yang memerdekakan mereka yang berkuasa. Berapa banyak sih masyarakat Indonesia yang benar2 makmur ? kecuali mereka yang pintar dan kemudian korupsi. Bayangkan sejenak sekarang koperasi simpan pinjam menjamur di mana2 dan mungkin hampir semua kaum miskin punya catatan di sana. Lalu kapan merdeka ? kapan merdeka itu benar2 ada.

Dimulai dari pendidikan, ekonomi, Sarana fasilitas untuk menunjang kehidupan, kemanan, mana yang namanya merdeka ?

pendidikan kian lama kian mahal. Kian tidak berkualitas pula. Karena yang punya uang bisa membeli segalanya hingga nilainya menjadi LUAR BIADAB. Otak kopong Ijazah Kumlaude. yang penting bayar bisa lulus duluan. Belum lagi birokarasi pendidikan yang semakin kacau. Contooh saja disekolah saya.: Ada acara lomba - mahasiswa disuruh berpartisipasi tapi dana baru kelar setelah kejuaraan - mahasiswa pontang- panting cari utangan. setelah juara eh piala diminta ama mereka yang biadab itu,. Biaya SPP saingan sama Tugu Monas. Fasilitas Saingan sama laut banda. gedung diperbanyak untuk memperbanyak penghuni. semakin banyak penghuni semakin banyak pula aliran dana nya. Lumayan bisa buat ceperan beliin susu anak cucu. Selain itu anak-anak SMA kenapa harus berseragam karena agar usaha tekstil laku keras. ini gambaran kecil saja dari bidang pendidikan.

Di bidang ekonomi lebih parah lagi. Mereka yang bermodal semakin menjadi-jadi membunuh usaha masyarakat kecil. Rakyat kecil selalu kalah. Lapangan pekerjaan sedikit mungkin ini juga imbas dari industrialisasi beberapa sektor usaha yang mengandalakan mesin.

Dari segi keamanan - politik - dan Hukum ?
kaum yang tidak memiliki uang kecil jual-beli hukum. Maling ayam di penjara 5 tahun pencuri uang negara nginap di hotel bintang 7. Mana ini negara hukum nya ? sekarang hkum nya udah jadi dagangan layaknya pasar yangmenjual kebutuhan pokok yang sebentar lagi juga akan punah satu persatu. Karena dijadikan Pasar modern yang tak lain Mall dengan harga sewa yang melangit.

bagaimana dengan fasilitas penunjang kehidupan seperti jalanan, Fasilitas pelayanan umum, dll. Yang paling vital jalan Raya misalnya. = Infrastruktru jalan di INdonesia sangat sempit Sebut saja ruas jalan Surabaya - Jogja Atau pantura dengan volume kendaraan yang sebegitu padat dan kendaraan dengan lebar 3 meter namu jalan tidak lebih 10 meter bagaiman kalau lagi padat ?. belum lagi jalanan yang selalu berlobang sepanjang tahun. Mungkin jalanan ga pakai pepsodent jadi berlobang terus. Kenapa juga jalanan yang sempit juga tak diperlebar ? dan permasalahans etiap tahun macet di mana-mana. ini banyak hal yang membuat jalanan macet. penjualan mobil tidak ada kebijakan pembatasan. demikian juga motor dan kendaraan-kendaraan lain. jumlah mobil - motor bertambah setiap harinya. namun jumlha jalan tidak pernah ada penambahan. jika terjadi kecelakaan pemerintah selalu menyalahkan kendaraan atau pemilik jasa angkutan umum. kenapa pemerintah tidak berkaca pada fasilitas yang diberikan. lalu dikemanakn semua uang pajak itu ? Gayus mungkin salah satu yang tertangkap.. tapi gayus-gayus lain yang berkeliatran jumlahnya mungkin ribuan.

dan banyk lagi hal yang perlu diperhatikan agar negara Indonesia benar2 merdeka dan beriman. Negara ini katanya berasas Pancasila yang berkeTuhanan, Tapi merek apara pencuri uang negara itu apakah mereka BerkeTuhanan percuma dah kalau mereka berdioa rajin tapi juga rajin nyopet uang negara,.

Sekarang pertanyaannya Bagaimana kalau dulu Indonesia tidak merdeka atau menjadi persemakmuran Inggris atau Belanda ? mungkin ceritanya bisa lain.
Saat dijajah dulu Rakayat Indoneisia disurh membuat ini itu dan macam2. Tapi sekarang toh hasilnya juga bisa kita nikmati bersama itu padahal peninggalan para penjajah. Jalur kereta Api misalnya dri dulu hingga kini berapa persen penambahan jalur kereta pai kecuali tinggalan dari jama belanda dan jaman jepang.  ???

Kita tilik saja beberapa negara yang menajdi persemakmuran negara lain mereka ternyata lebih maju daripada negara kita yang merdeka .. tapi merdeka karena memaksa bukan karena sudah benar-benar mampu untuk merdeka...

OOOOEEEEEEEEEE pemerintah lu ngapain aja rapat tiap hari mau mbahas bisnis dan lobi-yang bisa mempertebal kantongmu apa .