Blogroll


ShoutMix chat widget

3 Nov 2009

MENGAPA ORANG TUA KITA BEGITU EKSRIM ?

MENGAPA ORANG TUA SANGAT EKSTRIM MENURUT KITA

Aku selalu berpikir kenapa orang tua itu selalu bertindak sangat gila dan kadang sangat kolot menurut ku dan mungkin juga menurut Teman-teman yang lain juga. Dan ini sama dengan ketika anda diberi puddle oleh teman anda dan kemudian dia pergi ke tempat yang jauh. Saudara pasti akan memperhatikannya setiap waktu
“Darimana kamu ?”
“Apa kamu sudah makan?”
“Mau kemana kamu?”
“Jangan lakukan itu ?”
Begitu tampak begitu anda menyayanginya bukan ?. Anda selalu memikirkan apa yang hendak dia lakukan. Tidakkawatirkah kamu ketika puddle itu sakit atau tiba-tiba tidak ada di kandangnya ?. Dan siPuddle Berpikiran “Aku berhadapan dengan orang gila! Gila mengatur hidupku!” bahakan mungkin anda mengajari hal-hal yang tak ingin ia pelajari.
Ini saatnya anda berpikir dan mencoba merenungkan kenapa orang tua selalu seperti itu. saya dan anda yang membaca tulisan ini mungkin telah mengalaminya dan merasakannya. Bagaimana orang tua anda ? apakah seperti anda memperlakukan Puddle yang lucu itu. begitu khawatirnya dia apa dia sakit? Apakah sehat? Dimanakah dia ? dsb.
Orang tua kita pasti akan panik ketika anak-anaknya tiba-tiba menghilang. Orang tua pasti akan melindungi anaknya. Begitu kawatir ketika anda sakit. Kadang orang tua bisa sangat menjengkelkan dan tak jarang kita memaki-makinya. Padahal itulah wujud kasih sayang orang tua kepada anak-anaknya.
Mari berpikir sejenak bagaimana kita memandang orang tua kita, coba tempatkan diri kita atas pudlle. Mungkin anda bisa memahami orang tua menjadi sosok yang sangat tak pantas untuk tidak disayangi.
Sudahkah kita berterimakasih pada orang tua yang telah membesarkan kita. Orang tua yang telah mengajari kita berjalan sampai kita bisa berlari kencang bahkan lebih kencang dari orang tua kita. Jarang seorang anak mengucap “maturnuwun” kepada bapak/ibunya setelah mereka dikasih uang. Memang orang tua kelihatannya tidak mengharapkan, tetapi hal ini bisa membuat air mata orang tua kita tertetes.
Setelah anda membaca tulisan ini, segeralah mengucapkan terimakasih kepada orang tua anda setelah mereka membantu kita, entah menyeterikakan baju, atau memberi kita uang saku. Kasih orang tua memang sepanjang masa dan tak terhingga. Seorang ibu menaruhkan nyawanya demi kehidupan anaknya. Haha hontou ni arigatougozaimasu


Dengan mengucapkan terimakasih ini mungkin bisa mendekatkan hubungan kita dengan orang tua kita menjadi semakin intim”.

0 comments:

Posting Komentar

K O M E N T A R