Bersiap mengubur mimpi semalam...
mimpi yanh telah memberiku kenikmatan sesaat..
bak hujan sehari di padang pasir...
sejenak terpaku, langit menghitam petir menyambar...
aku terlempar, jatuh terkapar, tak sadar
semua telah hilang tinggal gelap dan hitam
asap membubung . . .
tak terdengar hingar bingar, aku terdampar dalam imaji...
Popular Posts
-
Bapa kami di dalam surga Dimuliakanlah namaMu Datanglah kerajaanMu Jadilah kehendakMu Di bumi dan di surga Berilah kami rejeki pada har...
-
OSPEKKK lagiiiii……….. Tanggal 18-22 agustus 2009 aku ada OSPEK di kampusku. Aku mau belajar lagi di Sastra Jepang Universitas Brawijaya. S...
-
Cerita Perjalanan Ke MAGELANG Hari Rabo, 2 Maret 2011, saya melakukan perjalanan ke Magelang dalam rangka mengirim proposal ke pembuata...
-
By. CATUR ARUM sadina-dina mung nangis gawene, sing leren-leren sampek alum matane, ya mbeseseken ilang suarane, kesuen nangis, ...
-
Beberapa saat saya terkejut dengan pembangunan di kampus saya yang begitu cepat. Gedung-gedung bertingkat mulai tumbuh. Namun satu hal yang ...
-
U ntuk apa kita bekerja? Apa kita bekerja untuk makan? Atau kita makan untuk bekerja? Semua orang bekerja. Menanggung lelah; menahan jengke...
Total Tayangan Halaman
Share
Blogger templates
0 comments:
Posting Komentar
K O M E N T A R